PANGKALPINANG - "Mulai hari ini, apel mingguan dilaksanakan sebulan sekali," ujar Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) periode 2025-2030 Terpilih Hidayat Arsani saat memimpin apel untuk pertama kalinya di hadapan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel, Senin (21/4/25), di halaman Kantor Gubernur Babel.
Gubernur Arsani juga memperbolehkan ASN yang memiliki anak usia sekolah untuk datang ke kantor paling lambat pukul 08.30 wib.
Selain menyampaikan hal di atas, dirinya juga menyebutkan tugas berat yang akan dirinya dan Wakil Gubernur Hellyana emban selama lima tahun ke depan.
"Bangka Belitung sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, dimana saat ini kita sedang defisit anggaran hingga 271 M. Ke depan, tugas saya bersama Bu Wagub dalam membangun negeri ini menjadi lebih berat. Mari bersama-sama kita berdoa agar ke depannya menjadi lebih baik," ungkapnya.
Di saat yang sama, dirinya memberi ultimatum agar semua ASN tidak bermain politik. ASN harus bekerja keras terutama dalam keadaan defisit anggaran seperti saat ini.
"Kita berkomitmen menyejahterakan rakyat Babel, bukan menghancurkan negeri ini, jadi tidak ada gunanya ASN berpolitik," tegasnya.
Dirinya mengatakan, jika royalti timah naik hingga 7,5%, dipastikan TPP ASN akan aman. Ia juga akan membebaskan pacak bea balik nama atau "pemutihan", jika perlu selama satu tahun. Hal ini untuk merangsang orang dalam membayar pajak. Karena kalau cuma tiga bulan, banyak masyarakat terutama di desa-desa yang tidak menerima infonya.